UPAYA MENURUNKAN AKI ( ANGKA KEMATIAN IBU ) MELALUI KELAS IBU HAMIL


 Di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan (AKI) masih saja menunjukkan angka yang cukup tinggi. Menurut Survey Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2003, AKI di Indonesia mencapai 307 per 100 ribu kelahiran. Berdasarkan analisis YKP (Yayasan Kesehatan Perempuan), angka ini adalah tertinggi se-Asia Tenggara .

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Jawa Tengah juga masih tinggi. Berdasarkan data 2005, angka kematian ibu melahirkan di Jateng mencapai 252 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini dua kali lipat dari target Millennium Development Goals (MDGs) 2015, yakni 102 per 100.000 kelahiran hidup.



Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu bersalin telah ditempuh dengan berbagai cara. Misalnya program GSI ( Gerakan Sayang Ibu ), Suami SIAGA ( Siap Antar dan Jaga ) , program P4K (perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi) dan yang terakhir saat ini, seperti yang tengah dilaksanakan di Puskesmas Banyuurip berupa pembentukan KELAS IBU HAMIL. Untuk sementara ini Kelas Ibu Hamil tengah dilaksanakan di 2 desa , yaitu desa Sumbersari dan Kelurahan Borokulon. Di desa Sumbersari ada 2 kelas dan di Kelurahan Borokulon ada satu kelas, dimana satu kelas dengan peserta 10 orang Ibu Hamil. Kelas Ibu Hmil dijadwalkan 6 kali pertemuan dalam waktu 3 bulan. Dalam kelas Ibu hamil , para ibu hamil di berikan materi materi kesehatan seputar kesehatan kehamilan, antara lain , pentingnya pemeriksaan kehamilan rutin di petugas kesehatan, tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, gizi yang baik saat hamil, Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )  , ASI Eksklusif  i , termasuk juga pemberian materi pendukung seperti CTPS ( Cuci Tangan Pakai Sabun ), Rumah bebas asap rokok dll. Disamping itu juga dilakukan senam hamil serta contoh menu gizi yang baik untuk ibu hamil.

ada apa dengan CACAR AIR

Cacar air atau yang disebuat chicken pox disebabkan oleh virus varisela zooster. Penularan cacar air bisa melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Sementara penyebab penularan yang paling potensial adalah kontak langsung pada lesi/bintik berisi cairan.


Ketika di kulit mulai muncul bintik dengan cairan yang masih jernih, itulah saat yang paling menular. Baru setelah bintik-bintik itu berubah warna menjadi hitam, maka tidak menular lagi.

Gejala yang ditimbulkan adalah demam. Namun demamnya tidak terlalu tinggi, sehingga orang tua sering mengabaikan dan menganggapnya hanya sebagai gejala flu biasa, padahal itu gejala awal cacar air.

Gejala lain yang menyertai adalah munculnya bercak merah yang timbul dan berisi air jernih yang kemudian berubah menjadi keruh dan keropeng dalam waktu 24 jam. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti itu sebaiknya orang tua segera membawa anak ke dokter. Biasanya bintik itu mulai dari daerah belakang kepala kemudian menjalar ke seluruh tubuh.

Ada musim-musim tertentu yang potensial menyebabkan terjadinya wabah cacar air. Biasanya pergantian dari musim kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya. Pada pergantian musim seperti ini kelembaban udara lebih tinggi, sehingga memungkinkan virus berkembang biak dengan subur. Sementara itu, di musim pancaroba anak biasanya lebih sering bermain dalam ruangan, sehingga memudahkan terjadinya penularan.

Walaupun bukan termasuk penyakit berbahaya dan pada umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu seminggu, namun cacar air termasuk penyakit yang sangat menular. Pada dasarnya, virus ini menyerang ketika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun. Dengan kata lain, walau tanpa diobati, bila daya tahan tubuhnya bagus dan sanggup melawan serangan virus, si anak bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, di menyarankan agar penderita sebaiknya tetap dibawa ke dokter. Pertimbangannya, Dengan diberi obat, cacar tidak akan meluas sampai ke seluruh tubuh.

Bisa dibayangkan bila cacar sampai mengenai daerah sekitar mulut, tentu akan mengganggu sekali. Anak akan sulit makan yang berakibat pada kian melemahnya daya tahan tubuh sekaligus mempermudah berjangkitnya penyakit lain. Padahal makin kompleks penyakit yang masuk ke tubuh, tentu penanganannya akan makin sulit dan akibatnya pun pasti lebih berat.

Bayi yang usianya belum genap setahun umumnya akan lebih “menderita” saat terserang virus yang satu ini karena demamnya bisa sangat tinggi. Kalau kondisi tubuhnya sedang tidak bagus, kulitnya pun bisa terinfeksi bakteri. Sementara anak usia ini belum bisa mengeluhkan apa yang dirasakannya, kecuali hanya bisa rewel.

Usia antara 1-5 tahun merupakan “usia ideal” terkena cacar air. Biasanya balita yang terserang virus ini hanya akan mengalami demam ringan dan bisa sembuh dalam waktu seminggu. Akan tetapi sebaiknya balita yang terkena cacar air tidak diajak pergi ke luar rumah supaya tidak menulari anak lain sekaligus tidak tertular virus/bakteri lainnya. Ingat, daya tahan tubuhnya sedang buruk.

Bila menyerang anak usia sekolah gangguanterberat yang harus ditanggung anak yang terkena cacar air adalah lamanya ia tak bisa masuk sekolah. Anak yang terkena cacar air sebaiknya memang tidak masuk sekolah dulu sampai benar-benar sembuh, supaya tidak menulari teman-temannya. Sedangkan untuk penyakitnya sendiri, selama anak tersebut tidak mempunyai riwayat penyakit berat lainnya, umumnya akan sembuh dalam 5 hari sampai 1 minggu.

Wanita yang berencana hamil dan belum pernah terkena cacar air amat disarankan untuk segera mendapat vaksinasi cacar air. Ia pun sebaiknya menjauhi orang yang terkena cacar cair supaya tidak tertular.

Bila wanita hamil terjangkit penyakit ini pada trimester pertama, ia dapat menularkan cacar air itu pada bayinya. Bahayanya, si bayi sangat berpeluang terkena herpes zooster di usia 10 tahun. Bila mengenai wanita hamil trimester dua, virus ini dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Sedangkan wanita hamil yang terkena cacar air saat melahirkan, akibat yang dialaminya bisa lebih berat lagi, di antaranya risiko kematian.

 Bila menyerang orang dewasa , cacar air yang menyerang orang dewasa umumnya akan lebih parah dalam arti bekas-bekas cacar air di tubuh orang dewasa akan lebih sulit hilang. Masa penyembuhannya pun lebih lama, yakni sekitar 2 minggu.

CACAR AIR TANPA BOPENG

Untuk mencegah supaya tidak terjadi bopeng, sebaiknya potong kuku anak yang sedang sakit. Dengan begitu, tidak ada lapisan kulit yang terkelupas saat digaruk. Untuk mengurangi rasa gatalnya, gunakan bedak khusus yang mengandung calamine. Namun, hati-hati saat mengoleskannya karena air yang ada dalam bintik cacar merupakan media penularan yang paling cepat. Usahakan bintik cacar tidak pecah saat diolesi bedak.

CACAR AIR YANG BERULANG

Pada prinsipnya, sekali kena cacar air, maka seumur hidup yang bersangkutan tidak bisa terkena penyakit ini lagi. Namun, belakangan mulai marak penderita yang terpapar cacar air secara berulang atau setelah sekian tahun tertular lagi.Pada beberapa anak yang memang daya tahan tubuhnya rendah, mungkin saja hal itu terjadi. Namun, kasus seperti ini angkanya kecil sekali.

Lalu benarkah ada juga orang “kebal” yang tidak pernah terkena cacar air seumur hidupnya. Sebenarnya tidak persis seperti itu. Mungkin saja dia terkena cacar air, tapi tidak menimbulkan sakit karena memang tidak semua cacar air berakibat sakit. Atau bisa juga begitu tertular, tubuhnya langsung membentuk kekebalan secara alami, sehingga yang bersangkutan hanya merasakannya seperti demam biasa, tanpa muncul bintik-bintik cacar.

BILA BERAKHIR KEMATIAN

Menurut salah satu sumber , walaupun termasuk penyakit ringan, cacar air juga bisa menjadi penyebab kematian. Terutama bila menyerang anak-anak yang sedang menjalani pengobatan dengan penurunan daya tahan tubuh, semisal pengobatan untuk penyakit kanker. Masalahnya, pengobatan kanker umumnya dilakukan dengan ‘membunuh’ sel-sel darah putih. Padahal sel-sel darah putih ini sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Nah, apa jadinya bila anak ini terserang cacar air? Di saat daya tahan tubuhnya nyaris tidak ada, berarti peluangnya terancam kematian juga semakin besar.

Demikian juga anak-anak yang menderita leukemia. Bila mereka juga terjangkit virus cacar air, bisa fatal akibatnya. Namun,  angka kematian yang disebabkan cacar air sangat rendah dan itu pun umumnya anak dengan kasus khusus yang populasinya memang relatif jauh lebih sedikit.

TIPS UNTUK ORANG TUA

Ada beberapa hal yang disarankan buat para orang tua yang anaknya tertular cacar air, antara lain:

* Pisahkan tempat tidur si anak dari kakak/adiknya karena cacar air sangat mudah menular.

* Jangan pernah gunakan peralatan mandi dan peralatan makan secara bergantian dengan anak yang terkena cacar air.

* Gunting kukunya supaya tidak menimbulkan luka saat menggaruk bekas cacar air.

* Bila demamnya sudah turun, sebaiknya segera mandikan anak seperti biasa, dengan menggunakan sabun dan sampo. Tapi bila demamnya masih tinggi, sebaiknya jangan dimandikan dulu.

* Untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, sebaiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Misalnya sayur-sayuran hijau dan buah-buahan manis.

(dari berbagai sumber )

DANGDUT GO INTERNATIONAL

( Kumpulan artikel dari berbagai sumber tentang musik DANGDUT dan perkembangannya)

DANGDUT GO INTERNATIONAL


THE King of Dangdut makin yakin jika dangdut akan Go International. Salah satu alasannya adalah sambutan positif dari penggemar di Amerika Serikat terhadap penampilan Soneta beberapa bulan lalu. Ditengah suasana membahagiakan itu, dalam waktu dekat Rhoma Irama berniat akan patenkan musik dangdut lebih dulu sebelum diakui negara lain. “Sengaja saya tak mengubah lagu saya ke dalam bahasa Inggris saat tampil di Amerika,” katanya. Maklumlah Bang Haji melihat banyaknya pencaplokan hasil karya budaya di dunia internasional. Beliau tak ingin itu terjadi terhadap musik dangdut. “Saya yakin dangdut bisa go international dengan musiknya yang revolusioner” tandasnya. Ditambahkan, inilah saatnya musik Indonesia merambah ke manca negara dan Rhoma Irama bersama Soneta yang menjadi pembuka jalannya. Bagaimana hasilnya, kita doakan saja!

Musik dangdut mendunia dengan menyerbu pusat budaya di 75
negara, sejak revolusi dangdut berkobar pada 1970-an.
"Sejak revolusi dangdut yang pertama dulu (1970-an), musik dangdut
terus berkembang dan bahkan diminati masyarakat dunia. Saat ini sudah
dipelajari oleh pusat budaya di 75 negara," kata H Rhoma Irama, saat

menghadiri acara peluncuran album Dangdut in America yang menampilkan penyanyi muda asal Marryland, AS, Arreal Tilghman, di Jakarta, Selasa.
Rhioma, yang menyandang gelar 'The King of Dangdut' mengungkapkan,
musik dangdut di Amerika pertama kali dipelajari oleh Profesor Andrew
Winebourg di University of Pittsburg. "Dari sini musik dangdut kemudian
menyebar ke berbagai negara."

Menanggapi munculnya Arreal Tilghman sebagai warga AS pertama yang
membuat album dangdut, Bang Haji (sapaan akrab Rhoma Irama) menyebutnya
sebagai kejutan besar.

Arreal Tilghman adalah juara audisi 'Dangdut in America' yang digelar selama dua tahun oleh promotor/produser Rissa Asnan.
"Audisi ini sungguh tidak mudah, Arreal ini saya dapat lewat audisi

terakhir tahun lalu, yang digelar di Delaware, Philadelphia," katanya.

Arreal, seorang warga AS berkulit hitam, menyatakan dirinya sebelum
mengikuti audisi Dangdut in America bekerja sebagai petugas pemadam
kebakaran.

"Saya tertarik mendengar dangdut, karena musik ini tidak ada di
negara saya. Saya mempelajari lagu "Dara Muda" ciptaan Rhoma Irama, dan
saya menang. Lagu itu luar biasa, membuat orang asyik bergoyang,"
katanya.

Peluncuran album Arreal Tilghman ini merupakan kegiatan kedua, setelah sebelumnya diluncurkan di Amerika pada November lalu.

Album itu sendiri berisi delapan lagu, antara lain Puzzle of Love, Sejak Kehadiranmu, I Love You, Duhai Kekasih, You`re The Only One, dan You.

Menjawab wartawan, sang penyanyi mengatakan "Saya tidak bisa
memprediksi apa yang akan terjadi di masa datang. Tetapi peluncuran di
Amerika kemarin mendapat sambutan luar biasa."

Rhoma Irama, saat diminta berkomentar tentang cengkok suara Arreal,
menyatakan, "Secara umum karakter suaranya memenuhi spesifikasi untuk
penyanyi dangdut.


RHOMA IRAMA DAN DEEP PURPLE

Harian Kompas, 3 Mei 2002

"Superstar" dangdut, Rhoma Irama (55), tampak di antara penonton konser Deep Purple, Selasa (30/4) lalu. Rhoma datang bersama putranya, Ficky (25), yang seperti bapaknya sama-sama menyukai rock, selain dangdut. Pendiri dan pemimpin grup dangdut Soneta itu memang menggemari Deep Purple, terutama pada permainan gitaris Richie Blackmore yang kini tak lagi bergabung. Saking gandrungnya, sampai-sampai Rhoma memasukkan unsur rock dalam musik dangdut.

"Saya dulu ambil sense of rock music agar Soneta kompetitif dengan rock. Deep Purple itu kan hard rock tapi sweet, manis dan melodius, jadi cocok untuk dangdut. Jadi, ini juga suatu strategi. Lagu Soneta, Badai Fitnah, itu kan rock banget," tutur Rhoma.

Jangan heran jika dalam lagu Soneta berjudul Sahabat, Rhoma memainkan gitar bergaya rock, dan bernyanyi diselingi suara terkekeh-kekeh pendek, "He-he-he!" mirip-mirip gaya vokalis Deep Purple, Ian Gillan, dalam lagu Speed King yang ditampilkan dalam konser.

Kini, kata Rhoma, dangdut menjadi lebih dinamis. Liriknya tidak lagi pesimistis, dan musiknya seakan harus menggunakan unsur gitar rock seperti dirintis Rhoma seperempat abad silam.

Konser Deep Purple itu mengingatkan Rhoma pada era 1970-an saat terjadi "perang" antara dangdut dan rock. Saat itu, kenang Rhoma, terjadi polemik tajam di media seputar musik dangdut dan rock. Implikasinya sampai ke penggemar. "Akhirnya ada konser perdamaian di Istora pada 1979. God Bless mewakili rock, dan Soneta wakili dangdut. Kita melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian." (XAR)

sebelumnya bang haji pernah tampil di Singapura pertama tahun 1972 tatkala ia ambil bagian dalam Asean Festival of Pop Singers. Waktu itu Rhoma menyanyikan lagu Tom Jones, I Who Have Nothing trs tahun 1995


SEJARAH DANGDUT


Merunut perjalanan musik Dangdut, sebenarnya belumlah berkurun waktu lama. Catatannya baru mulai di era 70an.Tapi jika ingin mengikutsertakan cikal bakalnya, kita harus menengok ke awal dekade 50an. Kita harus memasuki dan mengenali musik melayu Deli yang berada di Sumatra. Dan kalaupun mau, kita masih bisa menelusuri sejarah musik Melayu Deli ini.

Tapi baiklah, road to dangdut ini kita mainkan dalam rentang 50an hingga hari ini. Untuk memudahkan, marilah kita menertibkan fikiran untuk menyimak dua buah lagu. Yang pertama, putarlah lagu Harapan Hampa karya Mashabi yang pada awalnya dinyanyikan oleh Nur Ain, lalu dipopulerkan oleh Hasna Thahar. Setelah itu putarlah lagu Mbah Dukun karya Endang Kurnia yang dinyanyikan oleh Alam. Kita pasti berkomentar bahwa ke dua lagu tersebut adalah dua hal yang berbeda. Atau bisa juga

kita simak dua komposisi yang cukup terbilang dahsyat, yang satu judulnya Kuda Lumping milik Rhoma Irama dan satunya lagi Goyang Dombret milik Ukat S. Rentang waktu penciptaan diantara dua lagu yang boleh dibilang magis itu -karena mampu membuat crowd- cukup senggang. Begitulah dangdut, kendati belum lagi terbilang lama, tapi dalam perjalanannya, musik melayu ini mempunyai tiang-tiang atau rambu-rambu yang menandakan akan kurunnya.

Dalam road to Dangdut ini, kita coba menguaknya ke dalam 3 dekade. Pertama periode 1950-1970. Pada periode inilah kita menamai sub ini sebagai Melayu Modern. Di dekade 50an ada beberapa Orkes Melayu (OM) yang menjadi pentolan, seperti OM Sinar Medan yang dikomandoi oleh Umar fauzi Azeran. Di dalam OM ini bergabung beberapa penyanyi seperti Emma Gangga, Hasna Thahar. A. Harris atau juga Munif Bahasuan. Lalu ada pula OM Kenanga pimpinan Husein Aidid dengan penyanyi Juhana Sattar, R.O Unarsih, OM Bukit Siguntang pimpinan A. Chalik dengan sederet penyanyi, antara lain Nur’ain, Neng Yatima, atau Suhaimi. Dan ada pula OM Irama Agung yang dipimpin oleh S Effendi. Lalu di atas itu tercatat beberapa nama OM antara lain OM Candralela dengan penyanyi Elly Agus, OM Sinar Kemala dengan penyanyi andalan A Rafiq dan tercatat pula OM Pancaran Muda pimpinan Zakaria dengan penyanyi andalan Elvy Sukaesih dan Titing Yenny.

Salah satu ciri khas orkes melayu pada saat itu antara lain, nama pimpinannya merupakan sebuah jaminan mutu, lalu setiap orkes melayu mempunyai lebih dari 3 penyanyi. Dan para penyanyi itu tentu saja berpindah-pindah dari satu OM ke OM lain. Biasanya, bila sang penyanyi (terutama penyanyi pria) sudah merasa besar, iapun mendirikan OM sendiri. Begitulah regenerasi OM pada saat itu.

Sedangkan ciri equipmentnya adalah, alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola. Dari hal ini bisa kita kukuhkan opini para pengamat musik terdahulu yang berkesimpulan bahwa Dangdut dan cikal bakalnya sangat dipengaruhi oleh musik-musik dari India, Arab, Tiongkok, dan barat (terutama dari Spanyol, Portugis dan Belanda). Ciri lagunya, sangat pakem, terutama

pada intro, dan interlude. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat) dan makinang (lebih cepat ). Liriknya masih lekat pada pantun, dan irama musiknya sangat melankolik. Jika ingin mengenal lagu lagu dalam dekade 50-60 ini maka kita bisa menyimak lagu-lagu seperti Burung Nuri, Harapan Hampa, Seroja atau Boneka Dari India.

Kedua adalah periode 1970-1990. Memasuki tahun 70, sesuai dengan perkembangan tehnologi, Dangdut mau tak mau harus menyesuaikan performnya dengan jaman. Karena hadirnya instrumen-instrumen elektrik, warna Dangdut ikut berubah. Kendati warna India (pada cengkok), dan Latin (perkusi yang makin doninan) tetap menjadi patokan, tapi unsur-unsur musik lain, seperti seperti rock dan blues menjadi mainan baru bagi musik ini.

Di era 70an, Dangdut seakan menemukan kostumnya yang lebih rapi. Inilah masa peralihan dari musik orkes melayu modern ke musik Dangdut. Dan tak dapat disangkal, kehadiran Rhoma Irama dengan Sonetanya menjadi sebuah momentum yang akbar. Masuknya sound rock (tepatnya sound milik Ritchie Blackmore, gitaris Deep Purple), terutama dengan distorsi pada gitar membuat Dangdut menjadi fenomenal.

Tak hanya itu, Rhoma Irama juga membawa pembaruan dalam showmanship. Kostumnya tak lagi ala teluk belanga dengan kopiah hitam, tapi berganti dengan celana ketat, kaus dengan belahan dada yang lebar, dan sepatu boots. Ingat saja menampilan Rhoma Irama ketika duet dengan Rita Sugiarto dalam klip lagu andalannya, Santai.

Karena memasuki kamar rock, maka ketika itu orang-orang rock pun merasa agak risih. Perihal Dangdut masih dianggap sebagai musik kaum marginal, yang masih dipandang sebelah mata oleh orang rock, itu dinyatakan secara frontal oleh Benny Soebardja. Gitaris Giant Step ini berkomentar bahwa musik Dangdut iyu taik kucing. Tak alang kepalang, masalah ini menjadi konflik yang panas di dua kubu musik ini. Beberapa diskusi kecilpun dibahas. Melihat dari sisi positifnya, karena hal itu pula Dangdut makin dilirik oleh masyarakat banyak. Rhoma tampil dengan arif dalam menghadapi masalah ini, dampaknya, nama Rhoma makin melambung.

Satu yang perlu dicatat dalam percaturan dunia musik Indonesia, kita tak terbiasa menghadapi polemik-polemik dengan ilmiah. Perseteruan Benny Soebardja terhadap Dangdut hanyalah salah satu kasus. Tapi ada satu hal yang belum terungkap. Pada tahun 1976, Ian Antono dan Achmad Albar (gitaris dan vocalis group rock Godbless) tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dengan tiba-tiba melangsir album rock dangdut yang berjudul Zakia. Yang membuat lain, musik yang mereka buat benar-benar charming untuk ukuran Dangdut. Saya menduga bahwa Ian Antono ingin memberi tahu kepada rekan-rekan musisi Dangdut, bahwa beginilah harusnya lagu-lagu

Dangdut diaransemen. Sementara pada tahun itu di dunia dangdut belum lahir kepermukaan posisi seorang penata musik. Pengakuan penata musik di industri rekaman Indonesia baru muncul pada dekade 1990.

Tapi entah kenapa juga, album Zakia di sambut dingin oleh musisi Dangdut pada masa itu. Sedangkan pemusik rock malah tampak sebal pada proyek ini. Deddy Stanzah, bassist, voclais dan pendiri Rollies, (alm) bahkan menuduh mereka sebagai pengkhianat rock. Tapi yang pasti, lagu Zakia tersebut boleh dibilang salah satu lagu Dangdut yang lestari hingga hari ini.

Tapi apapun tantangan Dangdut dalam soal figur, ia tetap berkembang. Setelah Rhoma mengadakan pembaruan pada dekade 70, maka pada dekade 80an Dangdut berkembang lagi. Ledakan Tarantula (diprakarsai oleh Reynold Panggabean, mantan drummer Mercy’s dan Camelia Malik) dengan musik eksperimen yang lebih condong ke Latin itu menggebrak dunia permusikan Dangdut. Lagu seperti Colak-colek atau Wakuncar mengalami masa booming. Bedanya, jika Rhoma Irama pada akhirnya condong pada tema-tema yang relegius, maka Tarantula tampil dengan tema-tema yang remaja dengan ungkapan-ungkapan yang gaul.

Pada 80-an ini pulalah, lagu-lagu yang menjadi hits mulai menampakan gejala yang lain, yaitu unsur India makin tipis pengaruhnya pada dekade ini. Hal ini bisa kita simak seperti pada lagu Mandi Madu, Sakit Gigi atau pada lagu Duh Engkang. Bahkan lagu Duh Engkang, merupakan trend baru dalam perjalanan musik dangdut. Sejak lagu ciptaan Muchtar B ini di edarkan, Dangdut boleh dibilang kemasukan unsur tradisional. Sejak itu lahir lagu-lagu Dangdut dengan kombinasi etnik. Tapi disisi lain,

ada pula kembangan lain yang perlu dicatat, yaitu hadirnya pengaruh disco. remix atau beberapa lagu Dangdut dalam format pop. Atau Dangdut saduran dari lagu-lagu asli India, atau dari beberapa negara lain. Dan di era ini pula , Dangdut kedatangan penghuni baru, yaitu hadirnya pecipta-pencupta pop yang menemasuki wilayah Dangdut. Catat saja misalnya lagu Sakit Gigi yang diciptakan Obbie Messakh. Atau hadirnya pemusik pop dalam penggarapan lagu-lagu Dangdut, seperti lagu Mandi

Madu, dimana session playernya terdiri dari Mus Mujiono (gitaris jazz), Chairul D’Loyd (drammer).

Terakhir adalah era 1990-2002. Inilah masa-masa Dangdut menjadi sangat variatif. Dangdut sudah menjadi sebuah terminal, dimana di dalamnya lalu lalang hampir semua jenis dan aliran musik lainnya. Dan kalau kita lihat lagu-lagu Dangdut era terakhir, fenomenanya adalah kristalisasi dari bentuk-bentuk Dangdut awal. Salah satu tegasnya adalah lagu Mbah Dukun yang merupakan kristalisasi dari Dangdut era 70an. Di kekiniannya, Dangdut sudalah universal dan establish ( http://arthamusic.110mb.com/dangdut.html )

THE KING OF DANGDUT  :  RHOMA IRAMA

“aku mau bicara soal musik, tentu saja bagi para penggemar musik..
dimana-mana di atas dunia banyak orang bermain musik, bermacam-macam jenis
musik, dari yang pop sampai klasik..,musik yang kami perdengarkan musik yang berirama melayu
siapa suka mari dengarkan, yang tak suka minggir !
bagi pemusik yang anti melayu, boleh benci jangan mengganggu, biarkan kami
mendendangkan lagu, lagu kami lagu melayu..”

Syair di atas adalah sepenggal lirik dari lagu berjudul “Musik” yang diciptakan oleh Rhoma Irama pada akhir Tahun 1970-an, tampak jelas dari lirik di atas bahwa ketika lagu ini di buat, kala itu musik dangdut dianggap sebagai musik “kampungan” oleh sebagian orang di Indonesia, bahkan mungkin sampai saat ini wacana kampungan dalam dangdut itu masih ada.

Siapakah Rhoma Irama? Dialah sang aktor intelektual dibalik kesyahduan setiap lagu-lagu yang diciptanya. Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya. Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film- film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. Menurut Ahmad Albar, “Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. Inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.

Kecintaan sekaligus keprihatinannya pada musik Orkes Melayu (akar dari musik dangdut) yang termarginalisasi oleh gelombang musik Rock mendorong Rhoma Irama membentuk Soneta Group yang beranggotakan delapan personel pada 11 Desember 1970. Soneta berambisi untuk membuat revolusi musik di mana Orkes Melayu bisa berdiri sejajar dengan jenis musik lainnya.

Bersama Soneta Group, Rhoma sukses merombak citra musik dangdut (orkes melayu), yang tadinya dianggap musik pinggiran menjadi musik yang layak bersaing dengan jenis-jenis musik lainnya. Keseluruhan aspek pertunjukan orkes melayu dirombaknya, mulai dari penggunaan instrumen akustik yang digantinya dengan alat musik elektronik modern, pengeras suara TOA 100 Watt yang diganti dengan sound system stereo berkapasitas 100.000 Watt, pencahayaan dengan petromaks atau lampu pompa digantinya dengan lighting system dengan puluhan ribu Watt, begitu juga dengan koreografi serta penampilan yang lebih energic dan dinamis di atas panggung. Kesuksesannya bersama Soneta untuk merevolusi orkes melayu menjadi dangdut itulah yang menyebabkan seorang sosiolog Jepang, Mr. Tanaka, menyatakan Rhoma sebagai “Founder of Dangdut”.

Nama dangdut sendiri yang tadinya merupakan cemoohan atas musik orkes melayu berdasarkan suara gendangnya, justru diorbitkan Rhoma Irama pada tahun 1974 dengan menjadikannya sebagai sebuah lagu: Dangdut (yang kini lebih populer dengan nama Terajana). Bersama Soneta Group, Rhoma mewakili musik dangdut dalam konser perdamaian di Istora Senayan, berbagi panggung dengan Ahmad Albar dan God Bless sebagai representatif musik rock. Konser tersebut berhasil mendamaikan perseteruan yang selama itu terjadi antara kubu musik dangdut dan musik rock.

Pada tahun 1992 juga, Rhoma mendapatkan pengakuan dari dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai “Indonesian Rocker”. Album berisikan lagu Rhoma mendapat ulasan sebagai alunan musik yang seolah datang dari planet lain, dan mendapatkan predikat A+ yang sangat istimewa. Dalam cerita dibalik setiap lagu-lagunya, tidaklah melulu berteriak dari kanan ( kaidah agama ) yang dikumandangkan, melainkan pula banyak lagu Rhoma Irama yang berteriak dari kiri ( sosial atau kebijakan-kebijakan pemerintah ), sehingga Rhoma sering berseberangan dengan pemerintah, dan dianggapnya kurang sesuai dengan kaidah agama, seperti legalisasi Porkas dan SDSB. Lagu-lagu seperti “Pemilu” dan “Hak Asasi” (1977), “Sumbangan” dan “Judi” (1980), serta “Indonesia” (1982) sarat kritik dan sentilan, sehingga dia sempat diinterogasi pihak militer di era Orde Baru, dan dicekal tampil di TVRI selama 11 tahun lamanya.

Pada 16 November 2007, Rhoma menerima penghargaan sebagai ‘The South East Asia Superstar Legend’ di Singapura. Mengakhiri tahun 2007 yang lalu, Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugrah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards, yang akan dilangsungkan di Theater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 23 Desember 2007. Nama Rhoma sendiri akan diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut. Rhoma telah menciptakan lebih dari 500 lagu Dangdut, dan dia juga memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris.

Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu Rhoma," begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV. Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta. Tetapi, "Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film disumbangkan untuk, antara lain, masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.

Rhoma tidak hanya mencurahkan perhatiannya pada dakwah dan syiar, tapi dia juga peduli dengan nasib sesama musisi, terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia Dangdut. Dia mendirikan PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) dan menjabat sebagai Ketua Umumnya. Dia juga memimpin pendirian AHDCI (Asosiasi Hak Cipta Musik Dangdut Indonesia) untuk memperjuangkan hak atas pembagian royalti yang lebih baik untuk para pencipta musik Dangdut.

Kepedulian Sang Raja Dangdut akan masalah dan bencana yang menimpa saudara-saudara sebangsanya juga sangat tinggi. Rhoma bersama PAMMI aktif dalam menggalang dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Aceh. Secara pribadi, Rhoma menyumbangkan gitarnya untuk dilelang, dan laku terjual seharga Rp 150 juta, yang kira-kira setara dengan beras 10 truk.


DANGDUT DAN PERKEMBANGANNYA

Musik bagi sebagian orang adalah identitas diri. Karenanya, mereka memilih jenis musik tertentu sesuai dengan konsep diri masing-masing. Musik, di lain pihak, memiliki citra yang terbangun dari waktu ke waktu. Dangdut, misalnya. Pada suatu ketika, genre ini dianggap musik kampungan. Kini, image itu perlahan-lahan memudar menyusul beberapa musisi dangdut yang berhasil diterima kalangan atas.

Kata dangdut berasal dari suara alat musik gendang yang berbunyi "dang" dan "ndut." Pada awal 1970-an, sebuah artikel majalah menjelaskan, nama musik ini juga dikatakan sebagai sebutan sinis bagi bentuk musik melayu. Waktu itu, musik jenis ini sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja.

Dangdut berkembang dari akar musik Melayu sekitar 1940-an. Musik tersebut kemudian dilebur menjadi suatu jenis musik kontemporer yang banyak terpengaruh unsur musik India dan Arab. Pada perkembangan selanjutnya, dangdut terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain. Mulai dari keroncong, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Pada 1950 hingga 1960-an banyak berkembang orkes Melayu di Jakarta dan memainkan lagu-lagu Melayu Deli, Sumatra. Di masa inilah, unsur musik India masuk ke tubuh musik Melayu dan melahirkan cikal bakal musik dangdut. Perkembangan dunia perfilman dan situasi politik saat itu yang anti-Barat membuat mudah musik dangdut berkembang. Sejumlah tokoh dari jenis musik ini adalah P. Ramlee dari Malaysia, Said Effendi dengan lagu Seroja, Ellya Khadam dengan gaya panggung seperti penari India, Husein Bawafie sang pencipta tembang Boneka dari India, Munif Bahaswan, serta M. Mashabi pencipta skor film Ratapan Anak Tiri.

Tak lama kemudian, masuk pula pengaruh musik rock dari Barat yang kala itu identik dengan suara gitar listrik. Perubahan ini ditandai dengan lahirnya Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Musik dangdut pun memasuki era modern. Saat itu terjadilah persaingan musik rock dan dangdut untuk merebut pasar musik Indonesia. "Perseteruan" rock dan dangdut ini ditandai pula dengan adanya konser duel antara Soneta Grup dan kelompok musik rock God Bless.

Seperti disebutkan di atas, pada perkembangannya musik jenis dangdut memang dikenal mudah menerima segala unsur musik lain. Hingga lahirlah subgenre dangdut seperti rock-dut hasil campuran dangdut dan rock. Ada pula pop dangdut hingga house music dangdut. Semuanya memiliki perbedaan, baik dari tempo, ketukan nada dan lain-lain.

Dangdut dikenal hingga kini karena kesederhanaan dan kelugasan musik serta lirik yang diusung. Karakter ini memang cocok untuk kalangan masyarakat bawah sehingga dangdut mendapat tempat di hati mereka. Namun, kini keberadaan jenis musik dangdut telah diakui hingga masyarakat kalangan atas. Dalam perjalanan hingga sekarang, dangdut terus memperbaiki imagenya. Mulai dari segi musik dan aksi panggung para musisi dan penyanyi dangdut di atas pentas, hingga cara berpakaian dan berjoget dangdut. Mereka terlihat lebih elegan saat ini. Hasilnya, kini dangdut bisa dinikmati berbagai lapisan masyarakat Tanah Air.

Sejumlah artis dan musisi genre musik selain dangdut kini mencoba memadukan pijakan musik mereka dengan dangdut. Ada yang menciptakan lagu dangdut, menyanyikan lagu dangdut, sampai berpindah haluan musik ke dangdut, contohnya adalah penyanyi Denada. Denada adalah seorang penyanyi pop sekaligus rap yang merubah aliran musiknya menjadi dangdut. Bisa jadi karena kecintaannya terhadap musik jenis ini. Grup musik Project Pop, Slank, hingga Dewa 19 pun tidak segan-segan menyanyikan lagu dangdut dengan lantang. Hal ini semakin membuktikan dangdut yang makin membumi.

Tidak tanggung-tanggung, musik yang katanya kampungan dan untuk kalangan bawah ini sudah merambah Amerika. Di gelaran bertajuk Dangdut In America ini, seorang pemenang telah terpilih. Pria berkulit hitam asal Amerika Serikat, Arreal Hank Tilghman menjuarai hajatan dangdut tersebut. Kemenangannya ini sekaligus membukukan rekor penyanyi dangdut asing asal Amerika pertama. untuk itu, ia diganjar penghargaan dari MURI atas prestasi yang diukir di ajang tersebut. Hal ini juga membuktikan bahwa dangdut kini diterima berbagai kalangan bahkan mendunia.(Bjk)

TIM VERIFIKASI DALAM PROGRAM PNPM-MD


  


Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan ( PNPM – MD ). PNPM-MD adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan . PNPM-MD merupakan kelanjutan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini dinilai berhasil. Diantara keberhasilan PPK adalah penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan dan keberhasilan menumbuhkan kolektivitas dan partisipasi masyarakat.

Visi dari PNPM-MD adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian berarti mampu menorganisir diri untuk memobilitas sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya diluar lingkungannya serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi maslah kemiskinan.

Misi dari PNPM-MD adalah :

• Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya
• Pembangunan sistem pembangunan partisipatif
• Pengefektian fungsi dan peran pemerintah lokal
• Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana dasar dan ekonomi masyarakat
• Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan

Sedangkan tujuan umum PNPM-MD adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

Sedangkan tujuan khusus nya meliputi ;

• Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat , khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan dalam pengambilan keputusan , perncanaa, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan.
• Melembagakan pengelolaan pembangunan partipasif dengan mendayagunakan sumber daya lokal
• Mengembangkan kapasitas pemerintah lokal dalam memfasilitasi pengelolaan pembangunan partisipasif
• Melembagakan pengelolaan dana bergulir
• Mendorong terbentuknya dan berkembangnya Badan Ker Sama Antar Desa dalam pengelolaan pembangunan
• Mengembangkan kerja sama antara pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan perdesaan

JENIS USULAN

Dalam progarm PNPM-MD setiap desa boleh mengajukan paling banyak 3 usulan dimana tiap usulan terdiri dari satu jenis kegiatan / paket kegiatan yang secara langsung saling berkaitan.

Tiga usulan yang dimaksud adalah :

1. Usulan kegiatan Peningkata Kualitas Hidup masyarakat (PKH) yang meliputi bidang Kesehatan dan Pendidikan atau peningkatan ketrampilan kelompok usaha ekonomi yang yang ditetapkan oleh Musyawarah Desa khusus Perempuan.

2. Usulan kegiatan Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP) yang ditetapkan oleh Musywarah Desa khusu Perempuan.

3. Usulan kegiatan Sarana Prasarana yang meliputi pembangunan fisik Jalan dan Irigasi yang ditetapkan dalam Musyawarah Desa Perencanaan

Namun dalam usulan tersebut , swadaya masyarakat / desa tidak boleh ketinggalan. Swadaya masyarakat / desa merupakan salah satu wujud partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan tahapan PNPM – MD. Swadaya masyarakat bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, dana, maupun material pada saat pelaksanaan kegiatan.


TIM VERIFIKASI

Usulan dari desa terangkum dalam sebuah proposal. Proposal yang disusun terdiri dari 3 jenis usulan tersebut diatas yaitu proposal usulan PKH , prososal usulan SPP dan proposal usulan Sarpras. Tim Verifikasi dibentuk guna memverikasi proposal ketiga jenis usulan tersebut. Anggota Tim Verikasi direkrut dari beberapa unsur. Seperti di Kecamatan Banyuurip, Tim Verifikasi terdiri dari beberapa unsur sbb

Dari UPT P dan K : Piyani SPd  dan Lulus Prajoko S.Sosri

Dari Dinas PU : Kuswoto dan Arif Budiyanto

Dari UPT Pengairan : Ngaderi dan Sungkowo

Dari Puskesmas : Firman Aji

Dari Kantor Kecamatan : Suwartinem

Dari P2KSM : Sai Abdullah SE dan Asmo Windi SE


TAHAPAN DALAM VERIFIKASI

Dalam terjemahan bahasa Indonesia , kata verifikasi berarti “memeriksa” atau “membuktikan” atau “menilai”. Bila dikaitkan dengan proses kegiatan kegiatan PNPM-MD , maka ketiga arti kata tersebut merupakan tahap kegiatan yang menjadi bagian dari tugas Tim Verifikasi 9 TV ).

1. Pemeriksaan Dokumen ( memeriksa usulan desa )

Setelah usulan desa masuk di tingkat kecamatan, maka TV akan memeriksa usulan tersebut. Pada tahap ini apabila ada kekurangan kelengkapan persyaratan , kesalahan perhitungan atau kekurangan administrasi lainnya TV akan mengembalikan usulan ke desa untuk dilengkapi dan diperbaiki dengan batas waktu yang ditentukan. Usulan yang dikembalikan bukan berarti tidak layak atau kurang layak.

2. Pemeriksaan Lapangan ( peninjauan lapangan )

Kegiatan ini dilakukan untuk membuktikan apakah usulan yang diajukan sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat yang muncul ndalam proses perencanaan, apakah sudah diputuskan secara demokratis dan apakah sudah sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan yang sebenarnya ( bukan sekedar keinginan )

3. Penilaian

Kegiatan ini adalah untuk menentukan tingkat kelayakan dan bobot usulan berdasarkan hasil pemeriksaan dan pembuktian sebelumnya. Penilaian ini sedapat mungkin dilakukan secara terukur untuk menghindari penilaian menurut subyektivitas anggota TV. Hasil penilaian ini dituangkan dalam “Rekomendasi Tim Verifikasi” untuk memastikan sebuah usulan Layak atau Tidak Layak.

Rekomendasi Tim Verifikasi menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam forum MAD / Musyawarah Antar Desa Prioritas Usulan untuk menentukan urutan prioritas Usulan kegiatan.

SENSASI ASAM DAN MANIS DALAM BUAH SIRSAK






















Siapa yang tak kenal buah sirsak? Saya pastikan hampir semua masyarakat kenal apa itu buah sirsak . Bahkan anda mungkin pernah menikmati daging buah ini. Ataukah anda tidak suka pada buah ini? Mungkin karena rasanya yang agak masam ?

Eh Tunggu dulu. Anda mungkin boleh tidak suka. Tapi jangan buru-buru menjauhi buah ini.
Taukah anda apa yang terkandung didalamnya ?
Taukah anda khasiat yang dimiliki buah ini ?

Ternyata di dalam buah Sirsak terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.
Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan non gizi yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.

Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk sehingga sangat mudah dikenali.

Dan berikut ini beberapa khasiat dan manfaat untuk pengobatan.

Ambeien.

Buah sirsak yang sudah masak.
Peras untuk diambil airnya sebanyak 1
gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni.

Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak.
Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin
setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

Bayi Mencret.

Buah-sirsak yang sudah masak.
Buah sirsak diperas dan disaring untuk
diambil airnya, diminumkan pada bayi yang
mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen.

Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air
sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.

Sakit Pinggang.

20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul.

Daun sirsak yang masih muda secukupnya, ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata, ditempelkan pada bagian bisul.
Untuk menghilangkan kebiasaan merokok.
Bagi anda perokok kelas berat dan sudah
berbagai macam cara menghilangkannya tapi belum berhasil juga maka cobalah, ambil sirsak yang telah masak/matang sepanjang 5cm. Makanlah tiap pagi secara berkesinambungan sampai kebiasaan merokok anda hilang.

Untuk penyakit ashma atau sesak nafas.

Ambillah 7 daun sirsak yang dibuat sarang
oleh semut rang-rang.Kemudian remas dan tampung airnya hingga mencapai kurang lebih setangah gelas.
Minum tiap pagi sampai penyakit anda sembuh.

Untuk obat batuk biasa.

Ambil 7 lembar daun sirsak muda. Remas dan tampung airnya. Minum setiap pagi sebelum anda menyantap apapun/apa-apa.

Untuk menurunkan panas.

Untuk mengobati panas badan baik pada anak-anak ataupun orang dewasa, adalah makan buah sirsak yang telah masak/matang;
bisa juga dengan, ambil daun sirsak muda, remas lalu tampung airnya. Bila terlalu pekat, campurkan dengan air secukupnya dan gunakanlah untuk kompres.

Untuk kasus Kanker

Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan kependerita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya  badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkasiat.
Daun sirsak ini  sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena
daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Cobalah ...!!! Pasti anda merasakan manfaatnya.

NILAI DUNIA DAN AMBISI MENJADI PEMIMPIN

[ Ustadz DR. Daud Rosyid MA ]

Perbedaan zaman Salafus-sholeh yang paling kentara dengan zaman sekarang, salah satunya dalam ambisi kepemimpinan. Dulu, khususnya zaman sahabat, mereka saling bertolak-tolakan untuk menjadi pemimpin.
Abu Bakar Shiddiq diriwayatkan, sebelum diminta menjadi Khalifah menggantikan Rasulullah mengusulkan agar Umar yang menjadi Khalifah. Alasan beliau karena Umar adalah seorang yang kuat.
Tetapi Umar menolak, dengan mengatakan, kekuatanku akan berfungsi dengan keutamaan yang ada padamu. Lalu Umar membai’ah Abu Bakar dan diikuti oleh sahabat-sahabat lain dari Muhajirin dan Anshor.

Dari dialog ini dapat kita pahami bahwa generasi awal Islam, yang terbaik itu, memandang jabatan seperti momok yang menakutkan. Mereka berusaha untuk menghindarinya selama masih mungkin. Tapi di zaman ini, keadaannya sudah berubah jauh.
Orang saling berlomba untuk menjadi pemimpin. Jabatan sudah menjadi tujuan hidup orang banyak. Semua tokoh yang sedang bertarung mengatakan, jika diminta oleh rakyat, saya siap maju. Inilah basa basi mereka. Entah rakyat mana yang meminta dia maju jadi pemimpin. Sebuah kedustaan yang dipakai untuk menutupi ambisi menjadi pemimpin.
Keberatan para Sahabat dulu untuk menjadi pemimpin, dikarenakan mereka mengetahui konsekuensi dan resiko menjadi pemimpin. Mereka mendengar hadits-hadits Nabi Saw tentang tanggung jawab pemimpin di dunia dan di akhirat. "Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya. Imam (kepala negara) adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawabannya atas kepemimpinannya...".
Dalam hadits yang lain Nabi Muhammad Saw memprediksi hiruk pikuk di akhir zaman soal kekuasaan dan menjelaskan hakikat dari kekuasaan itu. Beliau bersabda seperti dilaporkan oleh Abu Hurairah :
“Kalian akan berebut untuk mendapatkan kekuasaan. Padahal kekuasaan itu adalah penyesalan di hari Kiamat, nikmat di awal dan pahit di ujung. (Riwayat Imam Bukhori).
Juga Rasulullah Saw memperingatkan mereka yang sedang berkuasa yang lari dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan rakyat dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyatnya, dengan sabda beliau : “Siapa yang diberikan Allah kekuasaan mengurus urusan kaum Muslimin, kemudian ia tidak melayani mereka dan keperluan mereka, maka Allah tidak akan memenuhi kebutuhannya.” (Riwayat Abu Daud).
Dan dalam riwayat at-Tirmizi disebutkan : “Tidak ada seorang pemimpin yang menutup pintunya dari orang-orang yang memerlukannya dan orang fakir miskin, melainkan Allah juga akan menutup pintu langit dari kebutuhannya dan kemiskinannya.”
Hadits-hadits yang ada lebih banyak menggambarkan pahitnya menjadi pemimpin ketimbang manisnya. Sedang mereka adalah generasi yang lebih mengutamakan kesenangan ukhrowi daripada kenikmatan duniawi. Itulah yang dapat ditangkap dari keberatan mereka.
Sementara orang yang hidup di zaman ini berfikir terbalik. Yang mereka kejar adalah kesenangan duniawi yang didapat melalui jabatan dan kekuasaan. Mereka lupa dengan pertanggung jawaban di hari Kiamat itu. Mereka tidak segan-segan bermanuver dan merekayasa untuk mendapatkan jabatan dan kekuasaan itu.
Kadangkala cara yang dipakai sudah hampir sama dengan cara kaum kuffar atau kaum sekuler, menghancurkan nilai-nilai akhlak Islam yang sangat fundamental; mencari dan mengumpulkan kelemahan lawan politik dan pada waktunya aib-aib itu dibeberkan untuk mengganjal jalan kompetitornya.
Ada pula yang mengumpulkan dana dengan cara-cara yang tak pantas dan tak bermoral. Mendukung calon kepala daerah dalam pilkada dari partai mana saja, asal dengan imbalan materi dengan menyerahkan uang yang besar. Terserah orang itu menang atau kalah nanti, tak begitu penting, yang penting uangnya sudah didapat.

Para pemburu kekuasaan itu beralasan, jika kepemimpinan itu tidak direbut, maka ia akan dipegang oleh orang-orang Fasik dan tangan tak Amanah, yang akan menyebarkan kemungkaran dan maksiat. Tapi jika ia dipegang oleh orang soleh dan beriman, akan dapat mewujudkan kemaslahatan bagi masyarakat luas. Alasan ini memang indah kedengaran.

Namun kenyataannya, semua yang berebut jabatan mengklaim bahwa ia lebih baik dari yang sedang memimpin. Dan tidak ada yang dapat memberi jaminan bahwa jika ia memimpin, keadaan akan menjadi lebih baik.

Bahkan rata-rata orang pandai berteriak sebelum menjadi pemimpin, tetapi setelah masuk ke dalam sistem, mereka tak bisa berbuat banyak. Akhirnya mengikuti gaya orang sekuler. Yang mencoba bertahan dengan idealisme, mendapat serangan dan kecaman dari berbagai pihak, lalu akhirnya menyerah kepada keadaan.

Berapa banyak mantan aktifis mahasiswa yang sebelumnya kritis dan berdemo menentang rezim masa lalu, tetapi sesudah masuk ke dalam sistem, tidak bisa merubah apa-apa, bahkan menggunakan cara-cara yang dipakai oleh rezim sebelumnya, memanfaatkan jabatan untuk menimbun uang dan kekayaan.

Kemudian merekapun menyiapkan alasan-alasan pembelaan; antara lain, merubah sesuatu tak bisa sekejap mata, tetapi harus bertahap, menilai sesuatu tak boleh hitam-putih, apa yang ada sekarang sudah lebih baik dari masa sebelumnya.

Keadaan seperti ini semakin memperkuat keyakinan sebagian orang, bahwa memperbaiki sistem tidak harus masuk terjun ke dalam sistem itu. Bahkan tak mungkin melakukan perubahan selama kita ada di dalam. Sebuah logika terbalik dari slogan yang digembar gemborkan pihak lain, yang kalau mau merubah sistem, harus terjun ke dalam sistem itu. Ternyata kebanyakan yang pernah terjun ke dalam sistem, tidak mampu merubah kerusakan yang ada. Bukan sekedar tak mampu membersihkan, justru ikut terkena kotoran.

Memang ada sebagian yang masuk ke dalam sistem dengan cara yang sah, lalu berjuang di dalamnya dengan penuh resiko, mencoba melakukan perubahan dan bertahan dengan prinsip-prinsip yang dipegangnya. Mereka ini biasanya kalau tak tersingkir, dimusuhi atau makan hati.

Gerakan Islam sebenarnya lebih besar dari sekadar Partai Politik yang dibatasi oleh aturan-aturan formal, aturan main, dan bahkan ideologi kebangsaan. Gerakan Islam berjuang untuk jangka waktu yang tak terbatas, hingga Islam itu tegak berdiri dengan kokoh. Lingkup kerjanya juga tidak hanya menyangkut soal-soal politik.

Ketika gerakan Islam menjadi partai politik, sebenarnya ia sedang dipasung dan dihadapkan pada agenda kacangan yang didiktekan kepadanya yang bukan menjadi agenda utamanya. Bahkan kesibukannya mengurusi soal-soal politik hanyalah pembelokan dari target utama dan juga pemborosan energi yang tak setimpal dengan hasil yang dicapainya. Ibarat membayar dengan harga emas untuk membeli besi.

Betapa sayangnya seorang yang sudah tiga puluh tahun malang melintang dalam gerakan Islam, ujung-ujungnya hanya menjadi tukang lobi kesana-kemari untuk memperjuangkan kursi alias kekuasaan. Sungguh menyedihkan. Yang diperjuangkan oleh gerakan Islam adalah sebuah agenda besar yang mendunia (Ustaziyyatul ‘Alam), bukan agenda lokal dan sektor sempit dan terbatas.

Lalu di sini mungkin pertanyaan akan muncul, apakah urusan lokal yang berujung pada kemaslahtan ummat Islam itu diabaikan? Jawabannya jelas tidak. Akan tetapi biarlah masalah-masalah lokal dan sektoral itu diurusi oleh anak-anak ummat yang mempunyai kualitas lokal.
Adapun gerakan Islam yang sudah mendunia haruslah bekerja sesuai dengan kapasitasnya. Tak pantas pemuda-pemuda gerakan diminta mengurus pilkada, pemilu, menempel-nempel poster, apalagi bertarung dengan orang-orang yang tak sekapasitas dengannya.

Gerakan Islam sekali lagi harusnya mengurusi hal-hal yang lebih besar, lebih strategis, yakni pembinaan ummat, membangun generasi intelek dan beriman, mengarahkan pemikiran ummat kepada cara berpikir yang Islami setelah mengalami degradasi. Anak-anak gerakan yang tak naik kelas bolehlah dipersilahkan terjun ke dunia politik praktis. Karena sampai di situlah mungkin batas kemampuannya.

Ada hikmahnya kenapa Allah swt tidak mengizinkan gerakan Islam di negeri induknya berkecimpung dalam politik praktis secara besar-besaran. Karena hal itu akan membuat mereka lalai dari perjuangan utama. Target utamanya bukan untuk mendapat kursi Perdana Menteri, atau bahkan Presiden sekalipun, tetapi untuk menjadi qiyadah fikriyah bagi pergerakan Islam sedunia.

Andaikan peluang lokal itu terbuka, niscaya mereka akan sibuk dengan masalah-masalah parsial di lapangan sementara tugas mereka jauh lebih kompleks dari membenahi sebuah negara yang masyarakatnya sudah rusak secara ideologis, moral dan perasaan.

Tugas Gerakan Islam lebih besar dari membersihkan korupsi, ketimpangan ekonomi, ketidak merataan pembangunan. Tugas mereka adalah mengembalikan penyembahan kepada Allah setelah mengalami degradasi dengan menuhankan manusia dan Tuhan-tuhan lainnya. (Ikhrojun Naas min Ibadatil Ibad ilaa Ibadatil Robbil Ibaad).

Dari facebook Majelis Tausiah para Kyai dan Ustadz Indonesia

Dibawah terik matahari , di pantai Jatimalang





Pantai Jatimalang merupakan sebuah pantai berpasir hitam yang terletak sekitar 20 km arah selatan Kota Purworejo, Tepatnya di Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi. Pantai ini menawarkan kecantikan tersendiri dengan panorama laut selatan dengan ombaknya yang bergulung-gulung dan hamparan pasir yang luas.


Kemudahan akses jalan beraspal hingga ke tepi pantai menyebabkan banyak wisatawan lokal mengunjungi objek wisata ini bagi bersantai ria bersama keluarga, atau sahabat ataupaun rekan rekan kantor. Saat libur panjang tak kurang dari 2.000 wisatawan mengunjungi lokasi objek wisata ini.
Daya tarik yang lain adalah hamparan sawah hijau dan latar belakang pegunungan di sisi timur, sepanjang perjalanan dari Purworejo ke daerah pantai , sehingga wisatawan dapat berhenti untuk mengabadikan keindahan pemandangan persawahan di kanan-kiri jalan yang dilalui.
Dilokasi pantai tersedia gazebo besar yang  cukup memadai untuk lesehan bersama bagi rombongan besar. Sementara pula terlihat penjual ikan basah maupun ikan kering yang menawarkan dagangannya. Dan dihamparan pasir nampak berjajar perahu para nelayan saat usai melaut. kalau tidak salah terdapat kurang lebih 30 perahu perahu nelayan yang selalu siap menyusuri perairan laut selatan untuk mengais rejeki.




Wisata kulinernya juga sayang kalau sampai dilewatkan, dengan menu ikan bakarnya, bisa menambah kepuasan tersendiri disaat kita meluangkan waktu untuk bersua mengunjunginya.



Keluarga besar Puskesmas Banyuurip, meluangkan waktu , melepas kepenatan ,  memupuk kebersamaan , dolan ke pantai Jatimalang.

PAHAMILAH AKU , TINGGALKANLAH DIRIKU , CAMPAKKANLAH AKU....



Merokok bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah menjadi kecanduan. Padahal penggunaan rokok/tembakau menimbulkan dampak buruk dari segi sosial, ekonomi, dan kesehatan. Karena itu, dampak negatifnya kini telah menjadi isu kesehatan masyarakat global (dunia) sehingga perlu diperhatikan upaya pengendaliannya. Semakin banyak orang yang merokok baik dikalangan anak-anak, para remaja termasuk kaum perempuan dan remaja putri, akan mengancam produktivitas masyarakat.


Sejumlah 70 persen penduduk Indonesia atau 141,44 juta jiwa merupakan perokok aktif dan 60 persen atau 84,84 juta jiwa diantaranya berasal dari masyarakat ekonomi lemah (miskin).

Data dari Depkes dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengungkapkan proporsi pengeluaran rata-rata untuk pembelian rokok/tembakau terhadap pendapatan rumah tangga pada 2001 sekitar 9,1 persen untuk kelompok berpenghasilan paling rendah dan 7,47 persen pada kelompok berpenghasilan tinggi.

Perokok berpenghasilan rendah mengkonsumsi 10 batang rokok perhari sedangkan yang berpenghasilan tinggi mengkonsumsi sekitar 12,5 batang rokok perhari. Pengeluaran keluarga untuk produk tembakau ternyata juga lebih tinggi dari pada membeli ikan (6,2 persen), sayur-sayuran (5,1 persen), serta daging, telur dan susu (6,4 persen).

Tingginya persentase perokok dari masyarakat ekonomi lemah memperburuk kondisi mereka sehingga semakin jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Hal itu menunjukkan masih banyak anggota masyarakat yang tidak memahami kesungguhan bahaya merokok pada kesehatan.

Di Indonesia masalah rokok menjadi masalah nasional karena menyangkut berbagai strata sosial di bidang kehidupan, seperti kesehatan, ekonomi dan sosial.

Pada tataran dunia, merokok telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Diprediksi sekitar 10 juta orang akan meninggal pertahun menjelang 2030 dan dinegara-negara berkembang angkanya akan menjadi 70 persen.

Menurut Global Youth Tobbaco Survey, terungkap 12,6% pelajar setingkat SMP adalah perokok, dan yang sebanyak 30,9% pelajar perokok tersebut mulai merokok sebelum umur 10 tahun dan 3,2% dari mereka sudah tergolong kecanduan. Hasil lain dari penelitian tersebut, sebanyak 64,2% pelajar SMP menyatakan mereka terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif) di rumah mereka sendiri. Selain itu, diketahui bahwa sebanyak 81% pelajar SMP terpapar asap rokok orang lain justru di tempat-tempat umum.

Apa siih pengaruh merokok terhadap kesehatan !!!

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paruAkibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun . Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

TIGA HAL UTAMA

Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :

* Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.

* Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.

* Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.

Sebagaimana kita ketahui bahwa merokok lebih banyak memberi kerugian dibandingkan keuntungan. Merokok dapat menyebabkan gigi menjadi kuning, kulit yang tidak sehat, nafas yang bau, kesulitan bernafas, kanker, penyakit paru dan jantung. Walaupun demikian, orang tetap merokok dan semakin banyak anak usia muda yang mulai merokok. Walaupun statistik menunjukkan peningkatan jumlah perokok yang cukup besar, keputusan akhir untuk berhenti merokok ada pada si perokok itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa kekeliruan pemahaman dan kenyataan tentang merokok.

Mengapa saya harus berhenti merokok? Pada akhirnya saya pasti akan meninggal karena sesuatu sebab.

Bukan Begitu !


* Tentu, anda akan meninggal karena sesuatu sebab. Namun, bila anda perokok sedang, anda memiliki kemungkinan untuk meninggal tahun depan yang besarnya 1,5 kali orang bukan perokok yang berusia serta berjenis kelamin sama dengan anda. Anda juga memiliki kemungkinan untuk meninggal 3 tahun lebih cepat dari orang bukan perokok, dan sekitar dua kali lebih mungkin untuk mendapat serangan jantung atau meninggal karena kanker dibandingkan mereka yang bukan perokok.

Bila saya berhenti merokok, saya akan menjadi gemuk. Salah !

* Bila perokok menghentikan kebiasaanya, 79 % dari mereka akan bertambah berat badannya, namun pertambahan rata-ratanya hanya 2,3 kg. Berolahraga dan menjaga makanan yang dikonsumsi dapat membantu anda mencegah terjadinya kegemukan.

Saya tidak dapat menikmati hidup tanpa merokok. Keliru !

* Bekas perokok memiliki kualitas hidup yang lebih baik, dengan berkurangnya batuk, bertambah baiknya fungsi paru serta bertambah kuatnya sistem pertahanan tubuh mereka, dibandingkan mereka yang tetap merokok.

Saya sudah terlanjur sakit akibat merokok. Jadi, lebih baik saya tetap merokok. Salah !

* Mereka yang berhenti merokok setelah mendapat serangan jantung memiliki kemungkinan untuk meninggal 10 kali lebih sedikit dibandingkan mereka yang terus merokok. Sepuluh tahun setelah serangan jantung, hanya 5 % dari yang berhenti merokok kemudian meninggal, dibandingkan dengan 49 % dari mereka yang tetap merokok. Penderita kanker paru juga lebih besar kemungkinannya untuk tetap hidup bila mereka berhenti merokok.

Saya akan berhenti merokok nanti. Tubuh saya masih memiliki waktu untuk mengatasinya. Salah !

* Walaupun beberapa efek buruk rokok ( seperti yang disebabkan oleh nikotin ) dapat menghilang dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah berhenti merokok, efek-efek lainnya perlu beberapa tahun untuk menghilangkannya. Untuk sebagian besar penyakit akibat merokok, semakin lama anda berhenti merokok, semakin kecil kemungkinannya untuk sakit atau meninggal.

Saya hanya menyakiti diri saya sendiri. Salah !

* Teman serta keluarga anda tidak hanya harus menghadapi penyakit akibat merokok yang anda alami, kebiasaan merokok anda juga akan meningkatkan risiko mereka untuk sakit dan meninggal. Orang yang terpapar asap rokok secara reguler memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita infeksi saluran nafas dan penyakit paru seperti pneumonia.

Saya telah mencoba berhenti dan gagal, jadi kemungkinan besar saya akan gagal lagi bila mencoba berhenti.

Jangan Begitu !

* Banyak orang yang tidak langsung berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya. Merokok adalah kebiasaan yang bersifat sangat adiktif dan banyak perokok yang mencoba berhenti untuk beberapa kali sebelum mereka akhirnya berhasil. Sebagian besar perokok kambuh kembali pada minggu pertama setelah berhenti, di saat mana gejala penghentian kebiasaan tersebut muncul dengan kuat sedangkan tubuh masih amat tergantung pada nikotin. Waspadalah bahwa saat-saat tersebut adalah saat yang paling sulit dan gunakanlah seluruh kekuatan dan kemauan anda serta teman dan keluarga anda agar dapat melalui masa-masa kritis tersebut. Metode yang terbaik bagi setiap orang berbeda-beda. Cara yang mungkin aneh bagi orang lain mungkin merupakan cara yang terbaik bagi anda. Jadi, jangan malu untuk mencoba cara baru.

Berikut adalah beberapa saran yang dapat anda gunakan :

• Putuskanlah dengan tegas bahwa anda ingin berhenti merokok. Upayakan untuk menghindar dari pikiran negatif mengenai sulitnya upaya penghentian merokok.

• Jangan kosongkan asbak anda. Benda tersebut dapat mengingatkan anda tentang banyaknya rokok yang anda isap setiap harinya. Pemandangan serta bau puntung rokok tersebut juga dapat dijadikan peringatan bagi anda.

• Buang semua rokok dan korek yang masih belum digunakan.

• Kunjungilah dokter gigi untuk membersihkan kotoran gigi akibat tembakau. Perhatikan betapa indahnya gigi anda setelah dibersihkan dan pastikan agar tetap demikian keadaannya.

• Buatlah daftar barang-barang yang ingin anda beli untuk diri anda sendiri maupun untuk orang lain. Perkirakan harganya berdasarkan harga rokok perbungkus, dan sisihkan uangnya untuk membeli hadiah-hadiah tersebut.

• Tetapkanlah target waktu untuk berhenti merokok, misalnya pada hari ulang tahun anda atau ulang tahun pernikahan anda, dan upayakan agar rencana tersebut jangan berubah apapun yang terjadi. Langkah ini dapat mempermudah anda untuk mengingat kapan anda mulai berhenti merokok dan untuk merayakannya setiap tahun!

BERPETUALANG KE PUNCAK MERAPI

Gunung Merapi dengan ketinggian 2914 meter mdpl,  hingga saat ini masih dianggap sebagai gunung berapi aktif dan paling berbahaya di Indonesia. Secara geografis terletak di perbatasan Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Magelang (Jateng), Kabupaten Boyolali (Jateng) dan Kabupaten Klaten (Jateng). Berjarak 30 Km ke arah utara Kota Yogyakarta, 27 Km ke arah Timur dari Kota Magelang, 20 Km ke arah barat dari Kota Boyolali dan 25 Km ke arah utara dari Kota Klaten.

Gunung Merapi disamping amukannya yang menimbulkan bencana dan kengerian yang luar biasa , namun dibalik itu dia menyuguhkan pesona keindahan yang luar biasa pula.  Bilamana gunung ini menunjukan kedahsyatan erupsinya, masyarakat Yogyakarta dapat menyaksikan gumpalan asapnya yang berwarna putih kelabu atau kehitaman–hitaman mengepul keatas yang dari kejauhan nampak seperti timbunan bulu domba dan ini sering disebut Wedus Gembel.  Akan tetapi bilaman gunung itu dalam keadaan tenang , pesonanya demikian memukau, sehingga merangsang para remaja atau  siapapun yang ingin berpetualang mendaki gunung dan para pecinta olahraga mendaki gunung untuk menapakkan kaki di puncaknya..
Mendaki Gunung Merapi merupakan obyek wisata petualangan yang sangat menantang bagi para petualang yang ingin merasakan keindahannya. Untuk berpetualang disana anda dapat melalui beberapa jalur pendakian dari tingkat kesulitan yang tinggi hingga melalui jalur yang mudah, jalur pendakian tersebut antara lain melalui jalur pendakian bebeng (sebelah selatan) dan melalui Selo (sebelah utara).
Route pendakian paling  populer lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta di sisi selatan. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan melalui sisi tenggara, dari arah Deles, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Bagi yang kurang berminat melakukan pendakian sampai ke puncak masih dapat memuaskan hasrat hatinya untuk mengagumi kedahsyatan yang indah dari gunung Merapi ini, dari daerah Bebeng yang terletak lebih kurang 2 kilometer disebelah tenggara daerah Kaliurang, atau bisa juga melihat dari daerah Turi, lebih kurang 5 km disebelah barat daerah Kaliurang, jika ingin menyaksikan puncak Merapi dari kejauhan secara jelas, dapat digunakan teropong pengamat dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Plawangan.

Untuk mendaki gunung ini kita dapat melalui jalur pendakian yang paling mudah yaitu melalui jalur pendakian selo. Selo adalah sebuah kota kecil yang masuk ke dalam kabupaten Boyolali. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat baik dari arah Magelang maupun dari kota Boyolali. Kota ini memiliki kekhasan tersendiri karena udaranya yang sejuk dan dari sini kita dapat melihat dua buah gunung yang mengapit kota ini yaitu gunung Merbabu dan gunung Merapi. Kedua gunung tersebut dapat kita daki melalui kota ini dengan catatan untuk mendaki gunung Merbabu lebih sulit dari Selo karena jaurnya yang terjal, dan berbeda sekali dengan gunung Merapi yang dapat kita tempuh hanya memakan waktu 5–6 jam menuju puncak.

Sebelum memulai pendakian , kita melaporkan rencanan pendakian ke basecamp pendakian yang letaknya tepat di pinggir jalan. Selain itu di basecamp ini anda dapat menyiapkan segala perlengkapan yang akan dibawa, bila butuh pemandu anda juga dapat menemui banyak sekali pemanda yang siap mengantarkan anda.

3 jam perjalanan kita akan merasakan hutan yang sudah mulai gundul di kawasan ini, dengan jalan tanah bercampur akar–akar pohon, namum keindahan sekelilingnya sudah bisa kita nikmati yaitu sajian kota Boyolali dan kota Magelang dari kejauhan. Setalah itu kita tidak akan menemui pohon yang tinggi dan angin mulai berhembus kencang, anda dapat melihat pemandangan yang sangat menakjubkan yaitu berupa hamparan batu hingga mencapai puncak Garuda. Hamparan batu dikenal dengan pasar Bubrah atau pasarnya lelembut. Untuk mencapai puncak kita dapat menempuh kurang lebih 1 jam melewati batu sediment bekas letusan gunung tersebut. Puncak Gunung merapi pada ketinggian 2914 Mdpl dengan pesona kawah yang masih aktif dan disana pula anda dapat melihat dan naik ke atas puncak garuda, titik puncak tertinggi  Merapi.  

Anda tertantang untuk sampai kesana ?    Persiapkan fisik dan mental anda. Selamat berpetualang.

PENDAKIAN DI GUNUNG SINDORO

Gunung Sindoro , dengan ketinggian 3.136 m.dpl adalah termasuk dalam jajaran gunung berapi yang mempunyai bentuk kerucut dengan tipe Strato. Dari kejauhan nampak seperti gunung kembar antara Sundoro dan Sumbing, berdiri kokoh di batas Kabupaten Temanggung sebelah barat dan sebelah timur kota Wonosobo. Diantara keduanya, dipisahkan oleh pelana Kledung (1.405 m.dpl) yang melintasi jalan raya, menghubungkan Wonosobo dengan kota Magelang


Gunung Sindoro mempunyai Koordinat/ Geografi pada 7° 18'LS dan 109° 59.5' BT dan memiliki areal Kawasan Hutan cukup luas yang di kelola oleh Perhutani Wonosobo (772 m.dpl) dan Temanggung. Berada di puncaknya, kita bisa melihat pemandangan disekitarnya, bagian lereng gunung ditanami hamparan kebun teh yang mengelilingi menjadikan lereng sindoro terlihat hijau sepanjang tahun.

Di bagian timur dari puncak datar seluas 400 x 300 m terdapat kawah kembar besar berukuran 210 x 150 m, sedangkan dataran Segero Wedi, Banjaran, di bagian barat dan utara, adalah sisa dari kawah utama dan sekunder. Kerucut dan kawah parasit ditemukan di lereng barat daya dan timur laut dan di kaki tenggara. Beberapa ratus bukit di kaki timur laut menurut Taverne dan van Bemmelen merupakan sisa erosi dari suatu longsoran tanah sebelum tanah sebelum sejarah atau dari lahar.

Rute Pendakian
Gunungapi ini mudah dicapai dari segala jurusan, dari sebelah timur dari Magelang, dari sebelah barat dari Banjarnegara, dari arah utara dari Candiroto, sedangkan dari arah selatan dari Purworejo. Untuk mendaki gunung Sindoro terdapat dua jalur umum yang biasanya dipergunakan, yaitu; lewat Desa Kledung dan lewat Desa Sigedang (Tambi).

Jalur Kledung
Untuk mencapai Desa Kledung, dari arah Magelang naik bus ke jurusan Wonosobo atau sebaliknya, turun di Desa Kledung disebelah Restoran Dieng Pass. Perjalanan dari arah Wonosobo hanya 3 Km. Untuk sarana penginapan di Kledung masih belum tersedia, penginapan hanya ada di Wonosobo atau Magelang, tetapi kita bisa menginap di rumah Kepala Desa atau di rumah masyarakat setempat.

Di Desa Kledung kita bisa menyaksikan pemandangan yang menarik baik kearah Gunung Sundoro maupun kearah Gunung Sumbing. Sekitar 0,5 jam perjalanan kita akan melewati batas ladang penduduk dengan hutan dan sampai di Watu Gede. Sekitar 0,5 jam perjalanan lagi kita akan sampai di Situk, disini ada pos pendaki dan kita dapat beristirahat disini. Dari Situk diteruskan lagi, kita akan menemui jalan bercabang, lurus dan ke arah kanan.

Sebaiknya kita ambil yang lurus karena jalan ini lebih cepat tetapi lebih menanjak, sedangkan jalan yang kanan lebih landai dan melewati lereng bukit, kedua jalan ini akan bertemu di Pestan dan dapat ditempuh dalam 2 jam dari Situk.

Berjalan sekitar 2-3 jam lagi kita sampai di Batu Tatah, daerahnya agak berbatu. Untuk menuju puncak diperlukan waktu 2 jam lagi, mendekati puncak kita mengambil jalan memutar dari arah kiri menuju ke arah kanan menuju puncak. Dari desa Kledung ke puncak Sundoro ini membutuhkan waktu 7 jam dan turunnya dibutuhkan waktu 4 jam.

Jalur Sigedang-Tambi
Jalur Sigedang merupakan jalur yang agak sulit karena jalanan sangat menanjak sehingga jarang yang melakukan pendakian lewat sini tetapi jalur ini banyak di gunakan sebagai jalur turun karena lebih cepat dan lebih dekat dengan Lembah Dieng. Untuk mencapai Sigedang, dari arah Wonosobo kita naik bus ke jurusan Dieng, turun di Rejosari atau Tambi, sekitar 15 Km.

Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan jalan kaki /naik Ojek menuju ke arah kampung Sigedang sekitar 4 Km. Kondisi Jalan menuju Sigedang sudah beraspal dan disekitar jalan kita bisa memandang hamparan tanaman teh. Awal pendakian kita mulai di sini. Berjalan melewati jalan berbatu menyusuri kebun - kebun teh selama 2 jam perjalanan akan sampai dibatas perkebunan teh dengan hutan (4 Km). Dari sini pendakian kita teruskan melalui jalanan yang cenderung menanjak selama 3 jam akan sampai di Watu Susu.

Watu Susu merupakan daerah yang mempunyai ciri adanya batu yang besar yang terdiri 2 buah. Menurut kepercayaan penduduk, batu ini merupakan buah dada dari Gunung Sindoro. Dari Watu Susu ke puncak dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam lagi. Perjalanan dari Sigedang menuju puncak Gunung Sindoro membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam dan turunnya memakan waktu 4-5 jam perjalanan.

Untuk melakukan pendakian lewat Sigedang harus melapor dahulu ke Kepala Desa. Disini kita bisa menginap di rumah masyarakat setempat yang umumya juga sebagai pemandu gunung.


















Puncak Sumbing dilihat dari puncak Sindoro

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Sindoro lewat Kledung belum ada ijin khusus tetapi sebelum melakukan pendakian kita harus mencatat nama di rumahnya Kaur pembangunan (Pemerintah Desa) sebagai tanda ijin mengetahui adanya pendaki yang naik.

Pendakian melalui jalur Keldung
Pendakian ke gunung Sindoro sebaiknya dilakukan pada malam hari karena untuk menghindarai panas dan debu, serta untuk menghemat air minum. Perjalanan diawali dari basecamp melewati perkampungan penduduk. Selanjutnya menapaki jalan berbatu sejauh sekitar 2 km melintasi kebun penduduk yang didominasi oleh tanaman jagung. Track awal landai kemudian sedikit menanjak ketika memasuki kawasan hutan pinus menjelang Pos 1 Sibajing, dengan ketinggian 1.900 mdpl.

Dari Pos 1 ini kita berbelok ke kanan , jangan mengambil jalan lurus karena buntu. Kita harus mendaki dan menuruni 2 buah punggungan gunung. Jalur bergeser ke punggungan yang lain melintasi tiga buah jembatan kayu. Pohon lamtoro dan pinus yang cukup lebat di sepanjang jalur cukup membuat suasana menjadi sejuk. Pos II berada pada ketinggian 2.120 mdpl.

Menuju Pos III medan mulai terjal dan berbatu, terdapat sebuah batu yang sangat besar di tengah jalan setapak. Pendaki dapat beristirahat di atas batu sambil menikmati pemandangan alam. Jalan tanah berdebu bercampur kerikil seringkali menyulitkan pendakian. Medan mulai terbuka kembali sehingga di siang hari akan terasa panas. Gunung sumbing sudah mulai kelihatan, sangat tingi dan besar sehingga bisa menjadi hiburan selama pendakian yang melelahkan.

Pos III Seroto berada pada ketinggian 2.530 mdpl, lokasinya terbuka dan cukup luas untuk mendirikan belasan tenda. Dari sini kita akan menyaksikan pemandangan yang sangat indah ke arah gunung Sumbing. Pemandangan lereng terjal gunung Sindoro serta puncak bayangan yang nampak di depan mata sangat indah untuk dinikmati.
















Kawah mati di puncak gunung Sindoro


Dari Pos III pendakian dilanjutkan dengan melintasi jalan berbatu yang terjal disertai dengan kerikil dan debu. Meskipun medan sangat berat kawasan ini agak rindang karena banyak ditumbuhi oleh pohon lamtoro dan tanaman perdu. Jalur kembali terbuka melintasi medan yang banyak terdapat batu-batu besar. Setelah mencapai puncak bayangan pertama, pendaki harus menghadapi puncak bayangan berikutnya yang kelihatan sangat tinggi dan curam.

Menuju puncak bayangan ke dua yang terjal dengan medan yang berbatu sungguh sangat melelahkan, terutama bila dilakukan pendakian pada siang hari akan terasa sangat panas dan kita akan sering kehausan. Beruntung medan yang kita lewati ditumbuhi oleh pohon lamtoro dalam jarak yang agak dekat sehingga bisa digunakan untuk berteduh. Lintasan berikutnya melewati medan berbatu dengan tanaman edelweis. Sesampainya di puncak bayangan kedua setelah melewati hutan edelweis, medan kembali terbuka dan harus melintasi batu-batu besar. Puncak gunung yang sesunguhnya masih belum nampak karena tertutup pandangan oleh pohon-pohon edelweis.

Jalur akhir menuju puncak ini medannya sangat berat, selain terjal dan terbuka, panas matahari sangat terasa menyengat, kelelahan dan kehausan menyertai para pendaki. Batu-batu besar menjadi pijakan di sepanjang lintasan. Di siang hari pasir dan batu terasa sangat panas bila disentuh, terutama batu yang berwarna hitam bila dipegang terasa sangat panas sekali. Tidak mengherankan jika di gunung Sindoro ini sering terjadi kebakaran. Menjelang puncak pohon edelweis banyak tumbuh sehingga bisa menjadi tempat berlindung dari teriknya matahari.

Puncak gunung Sindoro tidak terlalu luas tetapi melingkar mengelilingi kawah. Banyak terdapat batu-batu besar dan ditumbuhi tanaman edelweis. Dari puncak gunung Sindoro pemandangan ke arah selatan terlihat gunung Sumbing sangat indah sekali. Sedikit ke arah timur nampak gunung Merbabu dan gunung Merapi yang diselimuti awan.



Kawah gunung Sindoro cukup luas, pendaki dapat turun ke dasar kawah. Di musim penghujan kawah ini akan terisi oleh air membentuk danau kawah, sehingga pendaki dapat mandi serta mengambil air bersih dari danau kawah. Di musim kemarau kawah gunung Sindoro masih menyisakan genangan-genangan air yang bercampur dengan belerang sehingga terasa asam bila diminum.